Evaluasi Kinerja Organisasi Virtual Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) Pada Perusahaan Tour and Travel
Abstract
Peran teknologi informasi (TI) adalah untuk mendukung tingkat kinerja biro perjalanan sebagai mitra utama dalam industri jasa pariwisata. TI menjadi fungsi strategis ketika perusahaan bergantung pada aktivitas virtual. Tantangan dalam pengembangan organisasi virtual adalah mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi sebagai target kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun kerangka pengukuran organisasi virtual pada perusahaan biro perjalanan di Kota Purwokerto, Indonesia, dengan menggunakan model Balanced Scorecard (BSC). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan perwakilan perusahaan, observasi langsung, dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan infrastruktur virtual oleh 510 cabang biro perjalanan dalam proses transaksi berada pada kisaran 9% hingga 23%. Hal ini menyimpulkan bahwa proses virtual masih belum optimal. Untuk penelitian selanjutnya, perlu dikembangkan strategi untuk meningkatkan pemanfaatan infrastruktur virtual secara optimal.
References
Bhagwat, R., & Sharma, M. K. (2007). Performance measurement of supply chain management: A balanced scorecard approach. Computers & Industrial Engineering, 53(1), 43–62.
Bremser, W. G., & Chung, Q. B. (2005). A framework for performance measurement in the e-business environment. Electronic Commerce Research and Applications, 4(4), 395–412.
Fernandes, K. J., Raja, V., & Whalley, A. (2006). Lessons from implementing the balanced scorecard in a small and medium size manufacturing organization. Technovation, 26(5–6), 623–634.
Hoque, Z. (2014). 20 years of studies on the balanced scorecard: trends, accomplishments, gaps and opportunities for future research. The British Accounting Review, 46(1), 33–59.
Ivanov, C.-I., & Avasilcăi, S. (2014). Measuring the performance of innovation processes: A Balanced Scorecard perspective. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 109, 1190–1193.
Jiang, D. K., & Ma, M. Z. (2014). Research on the supply chain performance appraisal system based on balanced scorecard. Applied Mechanics and Materials, 668, 1637–1640.
Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2000). Balanced Scorecard: Menerapkan strategi menjadi aksi. Jakarta: Erlangga.
Khalil, O., & Wang, S. (2002). Information technology enabled meta-management for virtual organizations. International Journal of Production Economics, 75(1–2), 127–134.
Larsen, K. R. T., & McInerney, C. R. (2002). Preparing to work in the virtual organization. Information & Management, 39(6), 445–456.
Marín-Ortega, P. M., Dmitriyev, V., Abilov, M., & Gómez, J. M. (2014). ELTA: new approach in designing business intelligence solutions in era of big data. Procedia Technology, 16, 667–674.
Marques, P. A., Carvalho, A. M., & Santos, J. O. (2021). Improving operational and sustainability performance in a retail fresh food market using lean: a Portuguese case study. Sustainability, 14(1), 403.
Morlock, F., Dorka, T., & Meier, H. (2014). Concept for a Performance Measurement Method for the Organization of the IPS2 Delivery. Procedia CIRP, 16, 56–61.
Simbolon, F. (2015). Perbandingan sistem pengukuran kinerja perusahaan. Binus Business Review, 6(1), 91–100.
Toylan, N. V., & Çakırel, Y. (2019). Structure and Strategy in Virtual Organizations: Strategies for Virtual Travel Organizations. In Digital Business Strategies in Blockchain Ecosystems: Transformational Design and Future of Global Business (pp. 401–421). Springer.
WTTC. 1992. Industry as a Partner for Sustainable Development, diakses pada 5 Mei 2014 dari http://www.wttc.org/bin/pdf/original_pdf_file/unepreport.pdf/