JIETech: Journal of Industrial Engineering and Technology

Identifikasi dan Pengendalian Risiko Pada Pekerjaan Lifting Manual Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC)

Muhamad Nur Ikhsan — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko pada pekerjaan lifting manual di PT. XYZ dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Aktivitas lifting manual memiliki potensi bahaya yang signifikan, yang dapat mengakibatkan cedera muskuloskeletal dan kecelakaan kerja yang serius. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan analisis mendalam terhadap enam aktivitas utama, dengan total 12 potensi bahaya yang berhasil diidentifikasi. Dari potensi bahaya tersebut, tiga termasuk dalam kategori risiko tinggi, lima dalam kategori risiko moderat, dan dua dalam kategori risiko rendah. Rekomendasi pengendalian risiko disusun berdasarkan tingkat risiko yang telah ditentukan, meliputi pelatihan teknik pengangkatan yang benar, pemeriksaan rutin alat kerja, dan penggunaan alat pelindung diri yang sesuai dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan HIRARC tidak hanya dapat meningkatkan kesadaran pekerja terhadap potensi bahaya, tetapi juga menciptakan budaya keselamatan kerja yang lebih baik dan lebih disiplin. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai profil risiko pada aktivitas lifting manual serta menjadi acuan yang berguna bagi perusahaan lain di sektor konstruksi dalam mengelola risiko secara lebih efektif, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih aman dan secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan.

Penerapan Sistem Informasi untuk Meningkatkan Efisiensi Manajemen Alat di PT. XYZ

Muhammad Azka Arrijal, Fida Hudaseptia, Petrus Joy Paliling, Dimaz Harits — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Riset ini merupakan riset penerapan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen alat di PT. XYZ , dengan fokus pada proses peminjaman dan pengembalian alat yang selama ini masih dilakukan secara manual. Sistem yang diusulkan dirancang menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan pengembangan sistem yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Penelitian ini mengadopsi metode pengumpulan data yang beragam, seperti observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai permasalahan yang ada. Hasil penelitian berupa usulan sistem informasi berbasis website yang dapat diterapkan oleh PT. XYZ. Selain itu, sistem ini menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam akses, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dalam melakukan transaksi atau pengecekan status alat. Dengan adanya sistem ini, diharapkan PT. XYZ dapat mencapai peningkatan signifikan dalam hal produktivitas dan kepuasan pengguna. Sistem informasi yang lebih efisien ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional perusahaan, meningkatkan kinerja staf, dan mengoptimalkan pemanfaatan alat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kinerja keseluruhan perusahaan.

Pengendalian risiko melalui penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) di Departemen Logistik

Hirwandi Reni — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Pengendalian risiko di tempat kerja merupakan aspek penting dalam mencegah kecelakaan dan meningkatkan produktivitas. Penelitian ini membahas penerapan metode Job Safety Analysis di Departemen Logistik PT. XYZ, sebuah perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur. Tujuannya adalah menganalisis implementasi metode JSA dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko di departemen tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pengelolaan kualitatif, dengan wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Pada lima jenis pekerjaan utama. Risiko diidentifikasi dan dievaluasi menggunakan matriks risiko yang mengukur tingkat kemungkinan dan keparahan bahaya. Hasil analisis mengungkap adanya risiko ekstrem pada beberapa aktivitas, seperti tabrakan kendaraan akibat kondisi berdebu, tergelincirnya alat berat, serta potensi fatalitas saat bongkar muat bahan bakar. Penerapan JSA memungkinkan identifikasi bahaya yang lebih terstruktur dan penetapan langkah pengendalian yang spesifik. Tindakan pengendalian meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD), penyiraman area kerja untuk mengurangi debu, serta implementasi prosedur operasional yang ketat. Metode JSA terbukti efektif dalam mengurangi tingkat risiko kerja dan mendukung penciptaan budaya keselamatan yang berkelanjutan di perusahaan. Dengan demikian, penerapan JSA menjadi strategi penting untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi di sektor pertambangan.

Evaluasi Kecelakaan Kerja di Sektor Produksi Kasus Insiden Operator Menggunakan Metode Job Safety Analysis

Naswa Ananda — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengevaluasi kecelakan kerja yang terjadi pada 4 Juli 2018 di PT. AFS, yang melibatkan operator mesin, yang mengalami cedera akibat material yang terlepas. Untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan ada beberapa aspek yang bersangkutan yaitu faktor manusia, mesin, material, metode kerja, praktik manajemen, dan kondisi lingkungan. Studi tersebut memakai teknik Job Safety Analysis (JSA) temuan menunjukkan bahwa faktor signifikan adalah penurunan konsentrasi operator yang dipengaruhinya atas area kerja yang tak nyaman serta pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, kurangnya kesadaran pemeliharaan mesin dan kebijakan manajemen yang lemah terkait Alat Pelindung Diri (APD) diidentifikasi sebagai masalah kritis. Hasil penelitian mengidentifikasi 5 potensi risiko yang terdistribusi dalam tiga kategori: risiko rendah (0%), risiko menengah (0,8%) dan risiko tinggi (0,2%). Bahaya ini telah di identifikasi dalam proses kalibrasi dan memperhatikan frekuensi kecelakaan. Lamgkah yang perlu diambil meliputi pelatihan rutin tentang Kesehatan serta Keselamatan Kerja (K3) bagi pekerja, dengan fokus atas pemakaian APD serta prosedur keselamatan dengan benar.

Studi Kasus Pengendalian Bahaya Kecelakaan Kerja pada Bagian Radiography Test Menggunakan Metode (JSA)

Fathi Ihsan Maskatie — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya kecelakaan kerja pada bagian radiography test di PT. Z dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko kecelakaan yang terkait dengan penggunaan sinar X dan peralatan berat. Metode kuantitatif diterapkan melalui observasi dan wawancara untuk menganalisis 12 urutan aktivitas kerja yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara supervisor, team leader, dan pekerja sangat penting dalam menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko yang efektif. Implementasi JSA diharapkan dapat meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi insiden kecelakaan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi seluruh karyawan dan menekankan bahwa keselamatan kerja merupakan tanggung jawab yang memerlukan partisipasi dari semua pihak di lingkungan kerja. Pentingnya pelatihan bagi seluruh karyawan juga diungkapkan dalam penelitian ini. Pelatihan yang sistematis tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang prosedur keselamatan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan kerja yang aman. Dengan adanya studi kasus ini diharapkan karyawan dapat lebih mengenali dan melaporkan potensi bahaya, sehingga langkah pencegahan dapat diambil sebelum terjadi insiden.

Perancangan Produk Water Shield (Water Defense For Home Equipment) Dengan Metode NIDA

Putri Nuvira Mada, Andi Mangka, Dimaz Harits — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Banjir merupakan permasalahan serius di Kota Balikpapan yang terus terjadi akibat curah hujan tinggi, sistem pengelolaan air yang kurang memadai, dan minimnya daerah resapan air. Kondisi ini menyebabkan kerugian material dan kerusakan pada prabotan rumah tangga masyarakat. Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara, 93% masyarakat memerlukan solusi pelindung prabotan yang tahan air. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat Water Shield (Water Defense for Home Equipment) sebagai solusi proteksi prabotan rumah tangga dari banjir. Metode yang digunakan adalah metode NIDA (Need, Idea, Decision, Action) yang berfokus pada kebutuhan pengguna dalam perancangan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat Water Shield mampu mengapung secara otomatis saat terjadi banjir, menjaga prabotan tetap kering dan aman. Uji coba pada miniatur alat membuktikan efektivitas desain dengan material yang ringan namun kuat, serta pemberat yang menjaga keseimbangan. Produk ini diharapkan menjadi solusi inovatif yang dapat mengurangi dampak banjir di Kota Balikpapan.

Evaluasi Kecelakaan Kerja Penyimpanan Material Berat di Gudang Logistik Menggunakan HIRARC

Jhonson Linggi Allo — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan penyimpanan material berat di gudang logistik menggunakan metode Hierarchy of Hazard Control (HIRARC). Observasi lapangan mengidentifikasi potensi bahaya yang sering terjadi, seperti tertimpa material, paparan serbuk besi, dan cedera akibat penggunaan alat berat yang tidak sesuai. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dengan operator quality control, yang merupakan bagian integral dalam proses pemeliharaan dan pengawasan material. Analisis risiko dilakukan menggunakan matriks risiko untuk menilai probabilitas dan dampak dari setiap potensi bahaya yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengangkatan material dan pengelasan memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga diperlukan langkah-langkah pengendalian risiko yang efektif, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), pengaturan penyimpanan yang lebih aman, serta pelatihan keselamatan kerja yang rutin. Implementasi strategi mitigasi yang tepat diharapkan dapat mengurangi frekuensi dan dampak kecelakaan kerja, serta meningkatkan keselamatan pekerja secara keseluruhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perhatian khusus terhadap pengendalian risiko di lingkungan kerja sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, serta mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. Penerapan langkah-langkah pengendalian yang konsisten diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja di gudang logistic dan menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja.

Implementasi 5S terhadap Kinerja Karyawan PT. Velayah Citra Gemilang

Rafly Bintang Cannabi — Wed, 15 Jan 2025 00:00:00 +0000

Karyawan adalah sekelompok orang yang bekerja untuk sebuah perusahaan dan melakukan berbagai tugas setiap hari. PT. Velayah Citra Gemilang akan selalu berupaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik dalam ranah industri, perdagangan, maupun jasa. Dalam hal ini perusahaan menyediakan fasilitas kerja, termasuk peralatan yang langsung digunakan oleh karyawan (seperti meja, kursi, lemari arsip, dan perangkat komputer), serta fasilitas pendukung lainnya. Namun, jika sumber daya manusia tidak dapat menggunakan fasilitas kerja yang beragam secara tepat dan tepat, pengenalan fasilitas kerja tidak menjamin tercapainya produktivitas. Mengingat keadaan ini, ada banyak cara untuk meningkatkan keadaan, salah satunya adalah dengan mempraktikkan Program "5-S". 5S merupakan salah satu tools manajemen tata graha yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengatur dan merancang ulang lingkungan kerja. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan peningkatan persentase penilaian program 5S setelah dilakukan tindak lanjut adalah sebesar 87,5% dan mengubah kategori menjadi ”sangat baik”. Dapat dibuktikan bahwa tujuan dari teknik 5S untuk membangun tempat kerja yang bersih, terorganisir dengan baik, produktif, dan seragam. Proses kerja yang terorganisir mengurangi pemborosan melalui penerapan penyortiran, penataan, pembersihan, standarisasi, dan pembiasaan yang sistematis. Selain meningkatkan produktivitas, ini mendorong rutinitas yang mempromosikan konsistensi dan pengembangan berkelanjutan di tempat kerja.