Perancangan Kursi Tangga Lipat Menggunakan Pendekatan Antropometri dengan Metode Quality Function Deployment Puskesmas Balikpapan Selatan
Abstract
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang fokus pada promotif dan preventif guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kebutuhan dan preferensi pengguna terkait kursi tangga lipat melalui pendekatan QFD, sehingga produk yang dirancang sesuai dengan ekspektasi dan keinginan konsumen serta kursi tangga lipat yang ergonomis dengan mempertimbangkan dimensi tubuh pengguna (data antropometri), untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi saat digunakan oleh puskesmas. Metode yang digunakan yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) dengan pendekatan antropometri. Dari tabel HOQ (House of quality) didapatkan bahwa voice costumer terdapat 9 item yang didapatkan dari suara konsumen yang memiliki hubungan kuat, sedang dan lemah serta terdapat variabel yang memiliki bobot tertinggi yaitu: Dimensi alas sesuai pengguna puskesmas, material ringan, dan bahan baku kuat dan tahan lama. Tindakan (Action) dalam penelitian memiliki kategori b dan c yaitu perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan konsep dan produk yang akan di rancang unggul dari pesaing. Serta dimensi antropometri dalam penelitian ini adalah dimensi tinggi popliteal 41 cm untuk tinggi kaki kursi, dimensi pantat popliteal (PPO) 50 cm untuk panjang alas duduk kursi, dimensi lebar pinggul (LP) 40,01 untuk lebar alas duduk kursi, dimensi tinggi sandaran punggung 41 cm untuk tinggi sandaran punggung dan tinggi anak tangga yaitu 18 cm.
References
Agustina, D., Sopang, A. S., Deviyanti, D., & Simanullang, S. M. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas. ARRAZI: Scientific Journal of Health, 1(1), 18-26.
Andivas, M. A., Kisanjani, A., & Misrianto, M. (2023). Desain Alat Pemetik Buah Lada Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Jurnal Perangkat Lunak, 5(3), 362-368.
Fauzan, F. N., As’ad, N. R., & Rukmana, A. N. (2023). Perancangan Meja Makan Multifungsi dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Antropometri. Jurnal Riset Teknik Industri, 35-42.
Hadiyansyah, F., Juhara, S., & Rahayu, M. (2021). Redesain Kursi Kuliah Ergonomis Menggunakan Pendekatan Antropometri. Jurnal Pendidikan Dan Aplikasi Industri (UNISTEK), 8(2), 102–106. http://ejournal.unis.ac.id/index.php/UNISTEK
Hayat, E. J., & Setiawan, D. (2023). Perancangan Alat Bantu Panen Gula Aren. Jurnal Industrial Galuh, 5(2), 74-81.
Hilmi, N. R. (2019). Rancangan Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO) Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Skripsi Rancangan Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO) Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 16–18.
Jannah, M. (2024). Hubungan Akreditasi Puskesmas Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Kabanjahe. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Arta, 5(1), 162-169.
Kisanjani, A., & Andivas, M. (2021). Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Balapulang dengan Metode Service Quality dan Model Kano. Jurnal Surya Teknika, 8(2), 339-345.
Kisanjani, A., & Purnomo, H. (2019). Designing portable shopping trolley with scooter using Kansei engineering approach. Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Techlology, 9(3), 1033-1038.
Lestari, R., Wardah, S., & Ihwan, K. (2020). Analisis Pengembangan Pelayanan Jasa Tv Kabel Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 7(1), 57. https://doi.org/10.24853/jisi.7.1.57-63
Nurhayati, E. (2022). Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) dalam proses pengembangan desain produk Whiteboard Eraser V2. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 5(2), 75–82. https://doi.org/10.24821/productum.v5i2.7118
Permenkes No. 43 Tahun. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016.
Permenkes No. 75 Tahun. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014. 1–203.
Rahmawati, K., Suhartini, & Mollah, M. K. (2021). Pengembangan Produk Kursi Produksi Menggunakan Metode Quality Function Deployment dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomis. Seminar Nsional Sains Dan Teknologi Terapan IX, 113–118.
Sinaga, H. H., Siboro, B. A. H., & Marbun, C. E. (2021). Desain Meja dan Kursi Tutorial Laboratorium Desain Produk dan Inovasi Menggunakan Metode 12 Prinsip Ergonomi dan Pendekatan Antropometri. Jurnal Sistem Teknik Industri, 23(1), 34–45. https://doi.org/10.32734/jsti.v23i1.4880
Subekti, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Kendala Di Dalam Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Upt Puskesmas Palengaan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu.
Suhartini, A. D. A. (2020). Perancangan dan Pengembangan Produk Lemari Setrika dengan Penerapan MetodeQuality Function Deploymentdan Antropometri. 9(1), 1–23.
Utami, S. N., & Lubis, S. (2021). Efektivitas Akreditasi Puskesmas Terhadap Kualitas Puskesmas Medan Helvetia. Publik Reform, 8(2), 10–21. https://doi.org/10.46576/jpr.v8i2.1658